Wednesday, March 23, 2016

LOVE SURELY LIKE A COFFEE (Bi-Lingual) Cinta benar - benar seperti Kopi

ini terlintas di kepala saya begitu saja ketika membaca jurnal saya sendiri 2010-2011, dan saya akan menjelaskan apa maksud dari judul saya ini,
This topic, came to my head after I read my own journal 2010-2011, and I will explained to you what is the meaning of my post title

Pertama, saya harus jelaskan dulu buat yang bukan pecinta kopi. Kopi itu adalah salah satu minuman yang menurut saya cukup unik. Kenapa unik? Karena dia punya beragam olahan yang menghasilkan cita rasa berbeda, ada yang sangat pahit, medium, bahkan sangat manis.
Firstly, I need to explain for the one who doesn't love coffee like I do, haha.. Coffee is one of most beverage in this world that I think has their own unique.Why? Because they surely had much mix-match and it taste different for every mix and match itself. Some felt like realy bitter, medium or even really sweet.

Tapi, lucunya sekalipun ada yang rasanya sangat pahit tapi tetep aja ada yang suka sama rasa seperti itu. Dan walaupun katanya kopi itu membuat kita kena maag, sebagian orang tetap menjadikan kopi sebagai menu yang paling disukai. Mungkin inilah sebabnya ada yang namanya coffee break dalam setiap pertemuan. Karena kopi itu sendiri punya rasa yang sangat melekat dan membuat kita ga mudah mengantuk.
But, it's funny when even there is a coffee with a really bitter taste, some of people surely love that taste. And even know that coffee can give you a stomach problem. But, most people still love coffee and it also being one of menu who loved the most. Maybe because of it there is coffee break on every meeting. Because coffee itself has it taste and made us not sleepy.

Okay, cukup bahas soal kopi dan mari masuk ke tema, kenapa cinta itu rasanya bisa seperti kopi!
Okay, is enough to explain about coffee and let me explain about our title today. Why love taste like a coffee!

Karena sama seperti kopi, cinta itu ga bisa ditebak. Ada berbagai juta manusia dengan sifat yang berbeda, tapi entah kenapa hanya satu atau sebagian aja (buat para player, haha) yang rasanya mengena ke hati dan rasanya membuat kita addictive.
Because like a coffee, we can't guess the one who we love. There is a million people with different attitudes and don't know why, there is one or some people (for a player) that we loves and make us addictive.

Ketika kita mencintai seseorang, kita bisa terjaga karena ngebayangin orang itu terus, ketika kita semakin dalem kenal sama dia dan semakin kita suka dia, kita bisa ngerasain semakin sakit untuk sesuatu yang terlalu kita cintai itu, tapi ga peduli seberapa sakitnya, kita akan tetap dan selalu kembali untuk hal yang kita cintai, dan itulah yang disebut cinta.
When we love someone, we can awake all night just to wondering about him/her. The more we know about him/her and the more we love  him/her, we can feel the pain for something we love the most, but it doesn't matter how painful is, we will still and always come back for what we love. and that's called Love.

Sama seperti kopi, yang ketika kita minum itu, kita bisa terus terjaga, Dan semakin ketagihan, kita makin cepet kena penyakit maag, tapi untuk pecinta kopi, kita akan tetap cari dia, karena ga peduli seberapa sakitnya, rasanya memang udah terlalu nikmat untuk tidak dinikmati, haha.
Same like Coffee who make us awake after we drink it. and the more we addicted, we can get stomach problem soonest, but for coffee lovers, we always search coffee, because no matter how painful it is, the taste is so good and we just can't ignore them.

Jadi, apa kalian udah sepakat kalau cinta itu seperti kopi? dan mari masuk kesimpulannya. Karena cinta itu seperti kopi, bahkan pecinta kopi sehebat apapun harus berhenti ketika dokter bilang kamu ga sanggup lagi minum kopi (misalnya kena maag akut) kamu harus belajar merelakan, karena terkadang hal yang terlalu kamu sukai sekalipun ga worth it kalo harus ngorbanin diri kamu sendiri.
So, are we agree that Love is like a coffee? Then, let's get a conclusion. Because Love like a coffee, sometimes, even coffee addict needs to stop when doctor said "you cannot drink it again" (stomach chronic problem) and you need to let go, cause even the things you loved so much is not worth it if you need to sacrifice yourself.

Sama seperti halnya percintaan, ketika rasanya udah semakin sakit dan Tuhan bilang, anak-KU dia ga baik buat kamu dan coba buka hati kamu untuk yang lain. Kamu harus belajar merelakan. Ketika kamu menyerah, kamu bukanlah pecundang yang lari dari masalah, tapi kamu adalah seseorang yang menyadari betul bahwa kamu sama berartinya dengan apa yang kamu suka, dan kamu menyerah
It's like Love. When it feels more painful and God said, My child, he/she is not worth it for you and try to open your heart for someone else. You need to let go. and when you give up, you are not a loser and you  are not retreat from problem, but you just realized that like the one you love. you are precious too. and you give up.

Karena kamu tahu bahwa seharusnya, orang yang kamu suka menganggap kamu sama berartinya dengan apa yang kamu anggap, dan percayalah... seseorang diluar sana sudah menunggu kamu yang sudah lebih matang dan siap untuk hubungan yang baru.
Because you know that,  the one you love should think that you are precious like what you think about them. and believe that... someone out there is waiting for you to be more mature and more ready for a new relationship

Okay, cukup bergalau rianya, haha. Tapi satu hal yang gua pelajarin tentang cinta adalah, perjuangin apa yang layak dan berhenti untuk apa yang tidak. Karena gimana orang mau mencintai kamu apa adanya kalau kamu sendiripun tidak mencintai diri kamu apa adanya.
Okay, it's enough for a gloomy post, haha. But one more I learned about love is... fight for what's worth it and stop for what's not. Because how can someone loves you just the way you are if you are not love yourself just the way you are.

Your Writer,
Qiuzy-is-me.

No comments:

Post a Comment