Learn How to Have Everlasting Love Part 2 - CHOICE

Guys, pada Part 1, kita udah bicara soal LOVE - Kasih. Kasih itu penting, tapi tidak cukup untuk membina sebuah hubungan yang lebih serius dan lebih matang. Selain kasih, ada hal lain yang tidak bersumber pada diri kita sendiri dan merupakan hal yang wajib untuk dimiliki dalam membina hubungan.

Hal ini sebenernya simple dan sering diucapkan banyak orang yang faktanya ketika berhadapan dengan hal ini, hal ini tuh tidak lagi sesimple kelihatannya. Hal ini juga yang menjadi perenungan pertama gw ketika kita ngebahas mengenai faktor 10% dari alasan kita mencintai orang lain.

Kata kunci pertama dari hasil perenungan gw itu adalah................ seiman.

Sebelum gw mulai menggali lebih jauh, gw bakal jelasin dulu kenapa kata kuncinya adalah seiman. Karena seiman adalah salah satu yang tidak bersumber dari diri kita sendiri. Kita bisa mencintai siapapun, dengan karakter apapun, tapi memilih pasangan yang seiman jelas suatu hal yang gak mudah.. buktinya banyak banget pasangan tidak seiman atau yang jadi pindah agama karena menikahi pasangan lain.. Jadi seiman adalah salah satu alesan yang sumbernya bukan diri sendiri. Bener ga sih?

Kita tidak bisa memilih siapa yang akan kita cintai (bisa seiman, bisa ngga) tapi kita bisa memilih siapa yang akan mendampingi kita selama sisa hidup kita.

Ah, kalo itu mah saya sama pacar saya udah seiman kok. Udah cukup dong??? Eitzzz Jangan salah! Seiman itu artinya ga cuma apa yang tertulis di KTP doang loh....

Seiman tuh artinya, kalian memiliki pandangan yang sama terhadap Tuhan kalian. Kalo si cewe bilang, melayani Tuhan dimulai dari memberi kepada sesama, sedangkan si cowo bilang... "udaahhh! Kegereja aja juga uda lebih dari cukup kaliiii..."atau si cowo agamanya Kristen, tapi malah ga pernah ke gereja... OH NO! kalian dipastikan tidak seiman. Ada alasan kenapa itu disebut seIMAN, dan bukan seAGAMA guys, haha..

Di alkitab sendiri ada kok penjelasan yang mengenai seiman ini, gw ambil copas dari post ayat-ayat harian alkitab

Dalam 2 Korintus 6:14-15 dikatakan : "Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap? Persamaan apakah yang terdapat antara Kristus dan Belial? Apakah bagian bersama orang-orang percaya dengan orang-orang tak percaya?"

Pasangan yang seiman sangat penting untuk diperhatikan, karena itu menyangkut hal yang sangat mendasar, yaitu dasar dan pandangan hidup. Perbedaan iman dan keyakinan akan mempersulit proses komunikasi dan penerimaan satu dengan yang lain.

Gua quotes dan gw kasih khusus link dari post yang gw maksud kalo kalian ada yang mau mencari dan belajar lebih jauh, karena gw hanya akan membahas mengenai seimannya aja.

Dan dari kata kunci tersebut, mulailah gw menggali lebih jauh lagi ke pendalaman alkitab yang gw dapatkan dengan cara browsing, haha..

Ternyata beberapa kisah percintaan di Alkitab itu tidak semuanya berjalan mulus lohhh...

Sebagai contoh utama, Samson dan Delilah, sama Daud dan Batsyeba. Terkadang obsesi