RancanganNYA Indah Bagiku

jika aku boleh bertanya pada TUHAN, maka aku akan bertanya,
“TUHAN, mengapa kau ciptakan cinta di dunia ini?”
Aku tau mungkin pertanyaan ini komyol bagi banyak orang..
Tapi bagiku pertanyaan ini adalah pertanyaan yang serius..
Karang, sering ku merasa bahwa cinta tak pernah berpihak padaku..
Rasanya, selalu saja ada kendala yang muncul..
Cinta masa kecilku, pria yang benar-benar aku sayangi,
Ia pergi meninggalkanku ke pintu sorga terlebih dahulu..
Cinta pertamaku, pria yang takkan kulupakan..
Ia pergi meninggalkanku tanpa sepatah katapun..
Meninggalkan hati yang hancur berkeping-keping karenanya,
Meninggalkan sejuta penyesalan di relung hatiku,
Karena aku tak pernah mengenal dirinya lebih jauh,
Karena aku tak pernah mengajaknya bicara..
dan, saat kutemukan cinta lain yang merasuk jiwaku,
awalnya aku ragu untuk mencintai dirinya..
awalnya sulit bagiku untuk membuka hatiku..
rasanya sulit bagiku untuk menjangkaunya..
namun TUHAN, KAU dekatkan aku dengannya
KAU buatku merasakan rasa bahagia ini..
KAU buatku merasakan hati yang berbunga-bunga..
KAU buatku merasakan indahnya dunia..
Namun apa yang terjadi sesudahnya?
Lagi-lagi cobaan itu datang padaku..
Ketika jarak memisahkan kami..
Kami terpaksa menjauh..
Menuai semua air mata dan penderitaan..
Kami hanya mampu mengenang,
Semua kenangan yang kini tlah usai..
Semua kenangan yang tak mungkin kembali..
Ah! Kni hatiku kembali terluka..
Kini hatiku kembali hancur..
Dan kini aku semakin bertanya-tanya..
“mengapa KAU harus menciptakan perasaan bernama cinta?
Jika perasaan yang kurasakan kini hanya derita?
Mengapa kau buat perasaan yang begitu nyata?
Jika akhirnya harus berakhir seperti ini..”

Ketika aku sedang menangis, IA menghampiriku dan merangkul tubuhku.. Aku menangis dalam pelukanNYA..dan IA mulai bicara padaku,
“pernahkah kau berfikir bahwa AKU selalu mencintaimu dengan sepenuh hatiKU? Dan, perasaan itu takkan hilang oleh waktu? pernahkah kau berfikir bahwa AKU sungguh rela mati di kayu salip hanya untukmu?"
kini,,aku menangis semakin kencang.. kurenungkan semua kebaikanNYA dalam hidupku.. seluruh luka yang IA dapatkan karenaku.. aku sadar satu hal,
penderitaanku ini tak lebih berat dari penderitaanNYA..
namun ia tak pernah berhenti mencintai kami semua...
jadi kenapa aku harus menutup pintu hatiku?
kini, aku belajar, bahwa cinta tak harus selalu berakhir bahagia..
tapi, aku tahu bahwa cinta adalah sesuatu yang tulus..
tak pernah ada syarat untuk bersama orang yang kita cintai..
cinta hanya memiliki dua syarat, untuk selalu tulus dan setia..
jadi kini aku akan belajar untuk tulus dan setia..
seandainya kami harus berpisah, aku akan selalu percaya..
di luar sana TUHAN sudah menyediakan seseorang..
seseorang yang akan mendampingiku selamanya..
seseorang yang akan menjalankan dua syarat yang telah kujalani
dan kini aku akan menunggu..
karena aku percaya, rancanganNYA selalu indah bagiku